"Bos bemo dong tolong Dolo Jang kasi ana kici begini bawa oto,,nae bemo sopir bocil kematian begini berasa ke ktg otw dunia lain ....te ini kyknya injak rem Ju kaki belum sampai,,nanti su kejadian baru bilang hari sial sonde ada d kalender". Tulis Om Tejo dalam unggahannya, disertai foto seorang anak remaja yang tampak belakang sedang menyopiri angkot.
Minta Polisi TIndak Tegas
Warganet ramai-ramai mengomentari postingan itu seraya meminta polisi untuk menindak tegas para sopir yang masih dibawah umur dan melanggar peraturan. Ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah berulang kali. Di Kupang, biasa dikenal dengan "sopir tembak". Biasanya itu terjadi pada siang hari, ketika "sopir Aslinya", sehingga dia menyuruh orang lain yang sopir. Oleh sebab itu, polisi perlu patroli untuk mengecek setiap angkot. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.