Ternyata Ini Sebab Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga Batuplat Kupang




ML alias Mikael (49), warga Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang dihajar massa pada Kamis (31/8/2023) malam.

Mikael yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menikam istrinya OT alias Orance (45) dengan pisau.

Mikael menikam Orance saat mereka menghadiri acara doa syukur atas meninggalnya istri dari Markus Tefa yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Peristiwa penikaman ini terjadi di rumah Markus Tefa di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang,

Mikael mengalami luka robek di kepala karena dikeroyok warga pasca ia menikam istrinya.

Warga RT 25 RW 10 Kelurahan Batuplat, Jemmy Lainsamputty menuturkan, peristiwa itu terjadi setelah upacara penguburan anggota keluarga suami istri tersebut.

Pada pukul 17.00 Wita, suami istri bersama anggota keluarga dan warga sekitar menguburkan jenazah Margaretha Kikhau (43).

Margaretha meninggal akibat kecelakaan lalulintas di Jalan Oeleta Raya, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa 29 Agustus.

Setelah penguburan, sejumlah anggota keluarga beserta warga tetangga masih duduk di bawah tenda duka.

Tiba-tiba terjadi kericuhan. "Warga mengira seorang ibu kerasukan, karena dia jatuh terguling di tanah," ujar Jemmy. Kemudian ada suara teriakan, "lempar dia, lempar dia..."

Belakangan diketahui bahwa ada warga menyuruh untuk melempar pria yang menikam istrinya. "Karena si suami itu pegang pisau," ujar Jemmy

Menurut Jemmy, ada seorang warga mengambil kayu dan memukul tangan pelaku sehingga pisau terlepas dan pegangannya.

Setelah itu, warga meringkus pelaku. "Tidak lama kemudian, polisi datang mengamankan pelaku. Sementara korban dibawa ke rumah sakit," katanya.


Rekomendasi Untuk Anda